The End of Evangelion (新世紀エヴァンゲリオン劇場版Air /まごころを,君に, Shin Seiki Evangerion Gekijō-ban: Air / Magokoro o, Kimi ni ^? ) adalah 1997 Jepang animasi film yang ditulis dan disutradarai oleh Hideaki Anno bersama dengan Kazuya Tsurumaki , itu berakhir di rilis anime di Evangelion Neon Genesis waralaba sampai Rebuild of Evangelion tetralogi remake diumumkan pada tahun 2006.
The film, divided into the approximately 45-minute Episode 25': Air (also known as "Love is Destuctive") and Episode 26': まごころを、君に (Magokoro o, kimi ni, " My Purest Heart for You "; known in the English dub as "ONE MORE FINAL: I need you." or simply "I need you."), and can be regarded as either an alternate ending to the popular animated series Neon Genesis Evangelion or a more detailed, "real world" account of the series' original ending in episodes #25 and #26 , which takes place almost completely in the minds of the main characters (the style being largely shaped by time and budget restraints). ^{[ 1 ]} Gainax originally proposed to title it Evangelion: Rebirth 2 . ^{[ 2 ]} Film, dibagi ke dalam 45 menit Episode sekitar 25 ': Air (juga dikenal sebagai "Cinta adalah Destuctive") dan Episode 26':まごころを,君に (Magokoro o, kimi ni, "Saya murni Heart untuk Anda"; dikenal di Inggris pangkat sebagai "SATU LEBIH FINAL: membutuhkanmu. aku" atau hanya "Aku butuh kamu."), dan dapat dianggap baik sebagai alternatif akhir ke populer serial animasi Neon Genesis Evangelion atau yang lebih rinci, "nyata dunia "rekening 'asli berakhir seri di episode # 25 dan # 26 , yang berlangsung hampir sepenuhnya dalam pikiran karakter utama (gaya yang sedang dibentuk oleh dan anggaran hambatan waktu). ^[1] Gainax awalnya diusulkan untuk judul itu Evangelion: Rebirth 2. ^[2]

The film won both the Animage Anime Grand Prix prize for 1997 and the Japan Academy Prize for "Biggest Public Sensation of the Year"; ^{[ 3 ]} EX.org ranked the film in 1999 as the fifth best 'All-Time Show' (with the TV series at #2). ^{[ 4 ]} Film ini memenangkan kedua Animage Anime Grand Prix hadiah untuk 1997 dan Hadiah Akademi Jepang untuk "Terbesar Sensasi Publik Tahun"; ^[3] EX.org peringkat film pada tahun 1999 sebagai yang terbaik kelima 'All-Time Show' (dengan seri TV di # 2). ^[4]
In Japan between its release & October of 1997, EoE grossed 1.45 billion yen ^{[ 5 ]} . Di Jepang antara rilis & Oktober 1997, EoE CLASSIC 1450000000 ¥ ^[5] .

Beginning shortly after the end of the twenty-fourth episode of the Neon Genesis Evangelion television series, Third Child Shinji Ikari is still despondent over the death of Kaworu Nagisa and ends up pleading for help from the comatose Second Child, Asuka Langley Soryu . Awal lama setelah akhir-dua puluh empat episode dari serial televisi Evangelion Neon Genesis, Ketiga Anak Shinji Ikari masih sedih atas kematian Kaworu Nagisa dan akhirnya memohon bantuan dari Anak Kedua koma, Asuka Langley Soryu . Angrily shaking her for a response, he accidentally dislodges her hospital gown to reveal her breasts and panties (over which he proceeds to masturbate, to his own self disgust). Marah gemetar dia untuk jawaban, ia sengaja dislodges gaun rumah sakitnya untuk mengungkapkan payudaranya dan celana dalam (lebih dari yang ia melanjutkan dengan masturbasi, untuk jijik sendiri dirinya).
The secret organization Seele , with the threat of the Angels gone and Gendo Ikari 's treachery of their plans obvious, orders the JSSDF's forces to initiate a large-scale assault on Nerv headquarters. Organisasi rahasia Seele , dengan ancaman dari Angels hilang dan Gendo Ikari pengkhianatan s 'jelas mereka rencana, perintah JSSDF's kekuatan untuk memulai serangan berskala besar di markas NERV. The JSSDF soldiers penetrate into Nerv's facilities and begin ruthlessly following Seele's orders to execute all Nerv personnel, including all non-combatants and even those trying to surrender; top priority is given to the execution of the Eva pilots and the capture of the Evangelions. Para prajurit JSSDF menembus ke dalam fasilitas NERV dan mulai kejam mengikuti perintah Seele untuk menjalankan semua personil NERV, termasuk semua-kombatan non dan bahkan mereka yang berusaha untuk menyerah; prioritas utama diberikan kepada pelaksanaan pilot Eva dan penangkapan Evangelions.
Misato Katsuragi rescues and recovers Shinji from under a flight of stairs to have him pilot Unit 01 . Misato Katsuragi Shinji menyelamatkan dan pulih dari bawah tangga untuk memiliki dia pilot Unit 01 . She fights her way past JSSDF soldiers and is able to bring Shinji to the EVA's bay doors, but is mortally wounded in the process. Dia berjuang cara tentara masa lalunya JSSDF dan mampu membawa Shinji ke pintu teluk EVA, tetapi yang terluka parah dalam proses. She manages to convince Shinji to keep going and pilot the EVA one more time. Dia berhasil meyakinkan Shinji untuk terus dan pilot EVA sekali lagi. Misato kisses Shinji, and tells him "That was an adult kiss, we'll do the rest when you get back." Misato mencium Shinji, dan mengatakan kepadanya "Itu sudah dewasa ciuman, kami akan melakukan sisanya ketika kau kembali." With her last breaths, Misato wonders if Kaji believes she has done the right thing. Dengan napas terakhir, Misato keajaiban jika Kaji berpendapat dia telah melakukan hal yang benar. A brief image of Rei is then seen standing over her body before the area is destroyed. Gambar singkat Rei sehingga terlihat berdiri di tubuhnya sebelum kawasan ini hancur.
Asuka is hidden away in the sunken Unit 02 , which she is able to reactivate under the threat of death and understanding her mother's soul has been bonded to the Evangelion all along. Asuka tersembunyi jauh di cekung Unit 02 , yang ia mampu mengaktifkan kembali di bawah ancaman kematian dan pemahaman ibu jiwanya telah terikat Evangelion semua bersama. Although Asuka destroys the JSSDF attack force's aircraft and ground vehicles, the arrival of the "mass-production" EVAs , combined with the severing of her EVA's external power cable, cause her to be defeated as the EVAs prove to be far more resilient than they first appear. Meskipun Asuka menghancurkan JSSDF force attack's pesawat dan kendaraan darat, kedatangan massa-produksi "EVA" , dikombinasikan dengan memutuskan kabel nya EVA daya eksternal, menyebabkan dia dikalahkan sebagai EVA terbukti jauh lebih tangguh daripada mereka pertama muncul. Shinji is unable to join the battle after he finds that his EVA is encased in Bakelite, making it impossible for him to enter it. Shinji tidak bisa bergabung dengan pertempuran setelah ia menemukan bahwa EVA nya terbungkus Bakelite, sehingga tidak mungkin baginya untuk memasukkannya. However, the EVA's bond to Shinji allows the EVA to break through the Bakelite by itself, allowing Shinji to enter the EVA. Namun, obligasi EVA untuk Shinji memungkinkan EVA untuk menembus Bakelite dengan sendirinya, yang memungkinkan Shinji untuk memasuki EVA. Shinji engages the "mass-production" EVAs, but they have taken to the sky with pieces of a mutilated Unit 02 in their teeth. Shinji menugaskan "produksi massal" EVA, tetapi mereka harus dibawa ke langit dengan potongan-potongan dari Unit dimutilasi 02 pada gigi mereka. Shinji screams in horror as Seele's version of Third Impact begins, with he himself as the means. Shinji jeritan ngeri sebagai versi Seele tentang Ketiga Dampak dimulai, dengan dia sendiri sebagai sarana.

Episode 26': "ONE MORE FINAL: I need you."

Supreme Lilith / Rei looks inexpressively to the sky, pulled by the Earth's gravity, and cradles the Egg of Lilith which absorbed the souls of all human beings. Agung Lilith / Rei terlihat inexpressively ke langit, ditarik oleh gravitasi bumi, dan cradles pada Telur Lilith yang menyerap jiwa-jiwa semua manusia.

While Nerv collapses, Gendo Ikari brings the First Child, Rei Ayanami , to the chamber holding Lilith but finds that Ritsuko Akagi is waiting for them. Sementara NERV runtuh, Gendo Ikari membawa Anak Pertama, Rei Ayanami , ke ruang memegang Lilith tetapi menemukan bahwa Ritsuko Akagi menunggu mereka. After attempting to reprogram the MAGI to stop Gendo, she finds that one of the MAGI, Casper, has betrayed her, much to Ritsuko's horror. Setelah mencoba untuk memprogram ulang MAGI untuk menghentikan Gendo, dia menemukan bahwa salah satu MAGI, Casper, telah mengkhianatinya, banyak horor Ritsuko's. Gendo kills Ritsuko and attempts to implement his own version of Instrumentality/Third Impact to reunite with his wife by merging the embryonic Adam (bonded to his right hand) with Rei Ayanami (the current vessel of Lilith's soul, whose body is the giant in the same room). Gendo membunuh Ritsuko dan upaya untuk mengimplementasikan versi sendiri perantaranya / Ketiga Dampak untuk menyatukan kembali dengan istrinya dengan menggabungkan Adam embrio (terikat tangan kanannya) dengan Rei Ayanami (kapal saat jiwa Lilith's, yang tubuhnya adalah raksasa di sama kamar). However, Rei takes over the process and reunites with Lilith, who finally regains her soul, and creates a planet-wide Anti-AT Field, negating the AT-Fields of all of humanity and causing their bodies to dissolve into LCL . Namun, Rei mengambil alih proses dan reuni dengan Lilith, yang akhirnya mendapatkan kembali jiwanya, dan menciptakan sebuah Anti-AT planet-lebar Field, meniadakan AT-Bidang dari seluruh umat manusia dan menyebabkan tubuh mereka untuk membubarkan ke LCL . The souls of all human beings are absorbed into the Egg of Lilith, a giant dark sphere cradled by Lilith/Rei, as she grows into a supreme being of size comparable to the Earth itself. Jiwa-jiwa semua manusia diserap ke dalam Telur Lilith, sebuah bola raksasa gelap memeluk oleh Lilith / Rei, karena ia tumbuh menjadi tertinggi karena dengan ukuran yang sebanding dengan Bumi itu sendiri.
As the souls form a single, complemented existence, Lilith/Rei gives control of the process to Shinji. Sebagai bentuk keberadaan jiwa, tunggal dilengkapi, Lilith / Rei memberikan kontrol proses untuk Shinji. At first, Shinji's emotional sufferings and loneliness prompt him to accept this new form, believing that there could never be happiness in the real world. Pada awalnya, penderitaan emosional Shinji dan kesepian mendorong dia untuk menerima bentuk baru, percaya bahwa tidak pernah dapat kebahagiaan di dunia nyata. He later recognizes, after a series of mental journeys and monologues, that it is necessary to live with others, and that to live life is to experience joy as well as pain. Dia kemudian mengakui, setelah serangkaian perjalanan mental dan monolog, bahwa perlu untuk hidup dengan orang lain, dan bahwa untuk menjalani hidup adalah untuk mengalami sukacita serta rasa sakit. This constitutes a rejection of the goal of Instrumentality/Third Impact and Lilith/Rei decays and dies, releasing the Anti-AT Field and allowing separate beings to potentially come back into existence. Ini merupakan penolakan terhadap tujuan perantaraan / ketiga Dampak dan / Lilith Rei meluruh dan mati, melepaskan Field Anti-AT dan memungkinkan makhluk terpisah untuk berpotensi kembali menjadi ada. In the final scene, Asuka and Shinji are shown to have rematerialized from the sea of LCL together on a beach looking out on the severed head of Lilith/Rei and the apocalyptic landscape. Dalam adegan terakhir, Asuka dan Shinji yang terbukti memiliki rematerialized dari laut LCL bersama-sama di pantai memandang pada kepala terpenggal Lilith / Rei dan lanskap apokaliptik. The film ends without revealing what happens to the rest of the world; the final scenes are further explored below . Film berakhir tanpa mengungkapkan apa yang terjadi ke seluruh dunia, adegan akhir dieksplorasi lebih lanjut di bawah ini .
[http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/The_End_of_Evangelion]

Download End of Evangelion